Karena tetangga-tetanggaku menggangguku, aku mendapat tempat di ruang bawah tanah, sebuah ruangan kecil tanpa jendela, yang kusebut tempat berlindung, dan aku meniduri istriku di sana. Tidak seorang pun dapat mendengarnya, tidak peduli seberapa keras ia berteriak. Tidak ada seorang pun yang dapat mendengar teriakannya, kecuali aku.
Komşularım beni rahatsız ettiği için bodrum katında penceresiz küçük bir oda tuttum, oraya sığınak adını verdim ve orada eşimle yattım. Ne kadar yüksek sesle bağırsa da kimse onu duymuyordu. Çığlıklarını benden başka kimse duymuyordu.